Masalah dalam hidup tak akan pernah usai, selalu saja akan ada hal baru setiap harinya di setiap aspek kehidupan kita. Setelah sebelumnya kita tahu apa saja masalah yang mungkin akan mendera kita di usia 20 dan 30 tahun, berikut jabaran masalah apa saja yang kira-kira akan muncul saat kita usia 40, 50, dan 60 tahun.
1. Usia 40-an:
a. Ancaman kesehatan: penambahan berat badan
Sebagian besar perempuan berusia antara 40-55 tahun biasanya akan mengalami penambahan berat badan dan memicu risiko diabetes. Untuk itu, tantangan terbesar kesehatan Anda di usia 40 yakni menjaga berat badan. Lakukan olahraga yang melatih otot, seperti angkat beban.
b. Masalah hubungan:
Ini adalah masa ketika kehidupan seks Ands mulai mengalami kejenuhan hingga Anda bisa mengabaikan perhatian dan kasih sayang. Ini sering kali menyebabkan ketidakpuasan. Sesuatu yang sederhana seperti berpindah tempat saat berhunbungan seks dari kamar tidur ke ruang tamu atau berhubungan seks di pagi hari untuk variasi bisa menyegarkan hidup Anda.
c. Masalah kejiwaan: depresi
Menurut studi, usia di awal 40-an sangat rentan depresi. Jangan remehkan stres pada usia ini.Anda boleh saja mencari bantuan melalui terapis. Atau, olahraga juga bisa membantu mengatur suasana hati Anda yang meningkatkan endorphin yakni hormon pelepas rasa senang di dalam tubuh.
2. Usia 50-an
a. Ancaman kesehatan: penyakit jantung
Meski penyakit yang paling disorot pada perempuan adalah kanker payudara, tapi ternyata perempuan berisiko lima kali lipat lebih besar terkena penyakit jantung ketimbang pria. Untuk itu, selalu pantau kadar kolesterol dan kurangi konsumsi lemak jenuh. Lakukan pemeriksaan darah secara rutin dan jaga berat badan. Jalan santai selama 30 menit setiap harinya bisa sangat membantu.
b. Masalah hubungan:
Menopause bisa menyebabkan kekeringan pada vagina. Itu terkadang bisa menurunkan hasrat seksual ditambah dengan perubahan hormon. Berbagai perubahan itu, termasuk perubahan psikologis dan fisik, bisa membuat Anda merasa kurang diinginkan. Cobalah temukan sisi baik menopause, Anda tak perlu lagi menggunakan alat kontrasepsi dan bisa lebih sering berhunbungan seks, apalagi tak ada anak-anak di rumah yang bisa mengganggu Anda karena mereka telah hidup sendiri.
c. Masalah kejiwaan: merasa kecewa
Di usia 50, Anda bisa saja merasa kecewa tentang hilangnya kesempatan atau merasa tak puas atas kehidupan yang telah dijalani. Cobalah pandang usia ini sebagai puncak dari tahapan kehidupan Anda. Jangan menyesali yang lalu, carilah tantangan baru yang membuat Anda bersemangat.
2. Usia 60-an
Ancaman kesehatan: tulang dan sendi
Nyeri, sakit dan patah tulang bisal lebih sering terjadi di usia ini. Untuk itu, Anda tetap bisa melakukan latihan beban ringan. Coba minum susu kaya kalsium dan suplemen vitamin D. Jagalah berat badan dan tetap terhidrasi dengan banyak minum air putih.
b. Masalah hubungan:
Kehidupan seks Anda akan semakin memudar di usia ini, apalagi dengan banyaknya asumsi bahwa lansia sudah tak berhubungan seks lagi. Kenapa mesti terhenti? Anda tetap bisa berhubungan seks dengan alas an yang sama seperti kala Anda muda dulu. Untuk menunjangnya, Anda mesti menjaga dan merawat diri sendiri.
c. Masalah kejiwaan: emosional
Di usia ini, Adna bisa mulai kehilangan memori dan demensia. Solusinya, cobalah tetap aktif, minum suplemen dan tetaplah ramaikan hubungan sosial Anda.
Tua Damai dengan HDI Royal Jelly
Menjadi tua adalah alamiah. Namun tua sakit-sakitan bukan tidak mungkin dapat dihindari. Dengan menjaga semua asupan nutrisi, tindakan dan pikiran keadaan tua yang lebih baik pasti dengan mudah dapat diraih. Bukan rahasia pula bahwa apa yang kita makan hari ini, efek negatifnya dapat dirasakan menghebat di saat tua nanti.
Royal jelly telah terbukti dapat memperpanjang rentang hidup . Pada tahun 2003, telah dilakukan penelitian di Jepang yang menggunakan hewan coba tikus. Alasan digunakannya tikus adalah karena masa hidup tikus yang singkat, dalam hitungan minggu, tidak seperti manusia, sehingga dapat diamati dalam waktu singkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tikus yang mengonsumsi royal jelly memiliki rentang hidup 25% lebih lama dibandingkan dengan tikus yang tidak mengonsumsi royal jelly. Selain rentang hidupnya lebih lama, tikus-tikus tersebut juga tetap aktif secara fisik.
Bisa kita bayangkan sekarang bagaimana manfaat royal jelly pada manusia. Dengan mengonsumsi royal jelly secara teratur, hidup kita akan lebih lama dan lebih sehat, tetap terlihat awet muda karena efek anti-penuaannya , dan kulit kita tidak mudah keriput karena royal jelly dapat meningkatkan produksi kolagen (protein yang terdapat pada kulit) sehingga dapat mempertahankan keremajaan & kelenturan kulit kita.
Selain itu, royal jelly juga membuat ratu lebah dapat bertelur hingga 2.000 butir per harinya, berbeda dengan lebah pekerja lain yang tidak dapat bertelur. Efeknya ke manusia adalah royal jelly dapat memperbaiki sistem reproduksi yang mana: dapat membantu meningkatkan kesuburan bagi pasangan suami istri yang sulit memiliki keturunan. dapat membantu mengatasi rasa nyeri pada saat haid. dan untuk wanita yang sudah menopause, konsumsi royal jelly dengan teratur dapat membantu menjaga kesehatan sistem reproduksinya.
Kandungan asetilkolin dalam royal jelly dapat membantu meningkatkan daya ingat . Selain itu royal jelly juga dapat membantu melindungi sistem syaraf , sangat bermanfaat bagi mereka yang lanjut usia, bagi penderita stroke, Alzheimer, Parkinson, ataupun vertigo.
Royal jelly dapat membantu mencegah terjadinya osteoporosis dengan cara membantu meningkatkan kemampuan tulang menyerap kalsium serta menstimulasi pembentukan tulang sehingga dapat mencegah terjadinya penurunan kepadatan tulang.
Jadi jangan takut untuk menjadi tua!
Sumber : web high desert indonesia
No comments:
Post a Comment