Seperti dikutip Mayoclinic, berdasarkan kualitas, pria dikatakan subur apabila dalam sekali ejakulasi air mani (sperma) yang keluar mengandung lebih dari 39 juta sperma. Sedangkan untuk kualitas, sperma dikatakan subur apabila lebih dari 4 persen dari sperma pria memiliki bentuk dan struktur yang normal.
Sebuah sperma normal memiliki kepala oval dan ekor panjang, di mana saling bekerjasama untuk dapat bergerak menunju sel telur. Sementara untuk sperma yang ukurannya besar, kecil, kepala meruncing, bengkok atau keriting dan ekor melingkar, cenderung sulit untuk membuahi telur.
Untuk mencapai sel telur, sperma harus mampu bergerak sendiri - menggeliat dan berenang untuk mencapai dan menembus sel telur. Seseorang dikatakan subur apabila lebih dari 40 persen sperma bergerak.
Jika seseorang pria merasa khawatir sperma mereka tidak sehat, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi sperma supaya tetap sehat seperti:
1. Konsumsi multivitamin: Mengambil beberapa multivitamin setiap hari seperti vitamin E dan C dapat membantu menyediakan nutrisi penting untuk mengoptimalkan produksi dan fungsi sperma. Vitamin E dan C dapat memperbaiki sirkulasi darah di daerah testis dan merangsang pertumbuhan dan pembelahan sel sperma.
1. Konsumsi multivitamin: Mengambil beberapa multivitamin setiap hari seperti vitamin E dan C dapat membantu menyediakan nutrisi penting untuk mengoptimalkan produksi dan fungsi sperma. Vitamin E dan C dapat memperbaiki sirkulasi darah di daerah testis dan merangsang pertumbuhan dan pembelahan sel sperma.
2. Makan banyak buah dan sayuran: Mengonsumsi banyak sayuran dan buah kaya antioksidan dapat membantu meningkatkan kesehatan sperma. Tomat, produk berry, stroberi, dan anggur merupakan jenis makanan yang kaya antioksidan. Varikokel terjadi karena ada radikal bebas. Dengan kita makan buah dan sayuran yang kaya antioksidan, radikal bebas ini dapat diobati.
Pelebaran pembuluh darah vena di kantong testis (varikokel) menjadi salah satu penyebab utama gangguan kesuburan pada pria. Angka prevalensinya cukup tinggi, karena sekitar 45 dari pria sehat di dunia mengalami hal ini.
3. Kelola stres: Stres dapat mengganggu hormon tertentu yang diperlukan untuk memproduksi sperma. Stres juga dapat menurunkan fungsi seksual.
4. Lakukan aktivitas fisik: Melakukan aktivitas fisik (olahraga) secara rutin tidak hanya baik untuk kesehatan reproduksi, tetapi juga mempromosikan kesehatan secara keseluruhan. Tapi ingat, jangan melakukan olahraga yang berlebihan. Pasalnya, jika Anda berolahraga terlalu berat, Anda mungkin mengalami perubahan sementara pada kadar hormon dan penurunan kualitas sperma.
5. Jaga kolesterol: Terlalu banyak lemak tubuh dapat mengganggu produksi hormon reproduksi, yang dapat mengurangi jumlah sperma Anda dan meningkatkan persentase jumlah sperma menjadi abnormal.
Berat badan secara langsung tidak memengaruhi kesuburan, tetapi kolesterolnya. Kalau lemak tubuh terlalu tinggi peredaran darah juga kurang bagus. Kadar kolesterol total harus dibawah 200. Seorang kemungkinan besar akan menghasilkan sperma berkualitas tinggi jika dapat mempertahankan berat badan yang sehat dan ideal.
Perbaiki Kualitas Sperma Segera
Selain menyehatkan HDI Royal Jelly memiliki sifat regenerasi yang dapat membantu memperbaiki sistem reproduksi serta membantu menormalkan sistem hormonal. Sebab dalam royal jelly sudah terkandung hormone yang terbukti dapat menunjang pertumbuhan sel. Protein yang terkandung dalam royal jelly memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi.Efeknya ke manusia adalah royal jelly dapat memperbaiki sistem reproduksi yang mana dapat membantu meningkatkan kesuburan bagi pasangan suami istri yang sulit memiliki keturunan. Selain itu, royal jelly juga membantu mengurangi stres yang dipercaya merupakan salah satu faktor penyebab infertilitas.
from: HD indonesia
No comments:
Post a Comment