Dari Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) Dr. dr. Eko Budi Koendhori Mkes menurut pembuktiannya lem lebah itu membantu menekan kerusakan jaringan paru pada tikus yang diinfeksi Mycobacterium tuberculosis, bakteri penyebab penyakit TBC.
Dari 100 tikus yang diinfeksi M. tuberculosis, tikus yang diberi kombinasi Isoniasid, obat antituberculosis, 25 mg/kg bobot badan serta propolis menunjukan penigkatan kadar interferon Y yang berperan mengaktifkan sel makrofag yang akan bertugas membunuh bakteri penyabab TBC.
Sedangkan tikus yang hanya diberi Isoniasid mengalami peningkatan kerusakan paru dari minggu ke-5 hingga ke-12. Sementara kondisi paru tikus yang diberi Isosianid dan propolis dosis 800 mg pada minggu ke-12 sama seperti pada minggu ke-5.
Hal ini membuktikan ternyata propolis berperan meningkatkan kekebalan bagi penderita sehingga kerusakan jaringan dapat ditekan. Obat kedokteran bekerja secara langsung menyerang bakteri TBC jadi kombinasi obat kedokteran dan propolis inilah mematikan bakteri TBC sekaligus mengurangi kerusakan paru akibat serangan bakteri tersebut.
No comments:
Post a Comment