Infertilitas

Sularso, 38 Tahun. Bandung

Dulu saya mempunyai masalah infertilitas, sehingga sejak menikah tahun 1998, sampai dengan pertengahan tahun 2005, saya dan isteri belum juga dikarunia keturunan. Pada tahun 2004, isteri saya memeriksakan diri ke dokter, dan didiagnosis ada sedikit gangguan, kemudian saya juga memeriksakan diri ke androlog (dokter spesialis masalah kaum pria), dan 2 hari kemudian oleh dokter, saya disarankanuntuk memeriksakan sperma saya. Ternyata, hasilnya sperma saya sangat minim.

Dari hasil pemeriksaan Maret 2004 diketahui bahwa terdapat problem pada kepala sperma saya, dan oleh dokter, saya pun diberikan antibiotik untuk diminum. Kemudian pada 6 April 2004, saya kembali melakukan pemeriksaan, dari hasilnya diketahui bahwa masih terdapat kelainan pada bentuk sperma saya. Oleh dokter, saya disarankan untuk melakukan pemeriksaan USG, dari hasilnya diketahui bahwa kelainan tersebut berupa varikokele ringan kiri (pembesaran pembuluh darah), yang harus segera dioperasi. Namun saya menolak dioperasi, karena menurut dokter, tindakan tersebut tidak menjamin kalau saya akan segera mempunyai anak, ditambah lagi dengan biaya operasi yang mahal, yaitu sekitar 3-4 juta.

Suatu waktu, saya diajak seorang teman ke dokter dan diberi obat-obatan tradisional (obat-obat China). Ketika bulan September 2004, saya melakukan pemeriksaan kembali, hasilnya mengecewakan, karena tetap ada kelainan pada sperma saya. Maka, sejak saat itu sampai dengan April 2005, saya hanya mengonsumsi vitamin E dengan harapan dapat mengatasi permasalahan saya.

Pada pertengahan Mei 2005, seorang rekan kerja sekaligus rekan gereja saya, menyarankan saya untuk mengonsumsi produk-produk High-Desert. Saya sempat menolak, selain keterbatasan biaya, saya sudah mulai berputus-asa dengan segala macam pengobatan yang telah dijalani. Ternyata, teman saya membantu meringankan saya membeli produk dengan cara mencicil. Produk-produk HD yang saya gunakan adalah Everec, Royale Jelly Liquid (istri juga turut mengonsumsi), Pollenergy 520, dan Bee Propolis dan semua itu berlangsung sampai 4 bulan.

Pada Juli 2005, oleh Pak Rudi saya diajak menemui dr. Christian untuk berkonsultasi, dan diberi saran-saran. Pada Agustus 2005, setelah ada tanda-tanda kehamilan, isteri saya melakukan test-pack, baik dilakukan sendiri maupun ke dokter, hasil kedua-duanya positip. Hal tersebut sungguh menggembirakan saya dan isteri. Kini usia kandungan isteri saya sudah mencapai bulan ke-9.

Terima kasih tak terhingga kepada Tuhan dan High-Desert atas karunia yang besar ini.

Produk yang digunakan : Bee Propolis, Everec, Pollenergy 520, Royale Jelly Liquid

Sumber: klinik online